Rokan Hulu — Dalam upaya mendukung Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia yang menargetkan tercapainya swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus berupaya menjaga dan meningkatkan produksi pangan di daerah.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau di Provinsi Riau — khususnya di Kabupaten Rokan Hulu — diperkirakan datang lebih cepat, yakni mulai dasarian ketiga bulan Juni hingga Agustus, dengan puncaknya pada Juli 2025. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kekeringan di sejumlah lahan pertanian, terutama di areal sawah petani padi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM langsung menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera memantau jaringan dan aliran air irigasi di Kecamatan Rambah Samo, guna mencegah dampak kekeringan terhadap lahan pertanian.
Pada peninjauan lapangan yang dilakukan Rabu (28/05/2025), Dandim 0313/KPR yang diwakili Pabung Rokan Hulu, Mayor (Inf) Andri Suwardi, S.Sos, menyampaikan bahwa volume air di saluran irigasi masih cukup tinggi. Namun, sebagian aliran air menuju sawah belum terkendali dengan baik.
“Kita berupaya bersama agar para pengguna air irigasi bisa berbagi sesuai kebutuhan masing-masing, sehingga tidak ada yang kekurangan,” ujar Mayor Andri.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Rohul, Zulfikar, SP, menegaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Bupati untuk memastikan air irigasi benar-benar dimanfaatkan secara optimal bagi lahan persawahan.
“Kami bersama Dandim 0313/KPR, Kadis PUPR, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Satpol PP telah meninjau langsung saluran irigasi dan melakukan penutupan terhadap aliran yang digunakan untuk kebutuhan lain selain sawah,” jelas Zulfikar.
Ia menambahkan, prioritas utama Pemkab Rohul adalah menjaga ketersediaan air untuk sawah petani, sebagai bagian dari strategi menuju swasembada pangan daerah yang berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Mayor (Inf) Andri Suwardi, S.Sos, mewakili Dandim 0313/KPR; Fisman Hendri, S.Hut; perwakilan dari Dinas PUPR, Dinas Perkim, Satpol PP, serta Pengamat Irigasi. (ADV)
