Pelalawan — Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pelalawan tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Pelalawan, H. Zukri, S.M., M.M., pada Kamis (25/9/2025) di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan.
Rakorda yang mengusung tema “Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan di Kabupaten Pelalawan” ini bertujuan memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam pengelolaan dan pengumpulan zakat, sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pelalawan Husni Tamrin, Pj. Sekda Pelalawan Tengku Zulfan, Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Riau Jamaluddin, S.Ag., M.Sy., jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan para tamu undangan lainnya.
Bupati Zukri: Zakat Harus Jadi Gerakan Kolektif
Dalam sambutannya, Bupati Zukri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Kabupaten Pelalawan atas terselenggaranya Rakorda tersebut.
“Dalam membantu masyarakat, hal pertama yang dibutuhkan adalah strategi, kemudian ketelitian, dan juga kreativitas. Pemerintah Kabupaten Pelalawan berharap BAZNAS mampu meringankan beban masyarakat sekaligus menjadi solusi dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah kita,” ujar Bupati.
Bupati menegaskan, Rakorda bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wadah menyatukan persepsi, berdiskusi, memberi masukan, serta saling mengingatkan untuk kebaikan bersama. Ia juga mengajak seluruh elemen yang hadir agar terus peduli terhadap sesama dan menunaikan kewajiban zakat dengan penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut, Bupati Zukri mendorong agar seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan BAZNAS Pelalawan aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi publik, termasuk dalam menerima aspirasi dan pengaduan masyarakat.
Wujud Nyata Kepedulian: Penyerahan Program dan Bantuan
Sebagai bentuk nyata kepedulian dan kolaborasi, Bupati Pelalawan bersama Wakil Bupati dan Forkopimda turut menyerahkan secara simbolis sejumlah program bantuan dari BAZNAS Kabupaten Pelalawan, antara lain:
Program Pelalawan Peduli: Bantuan Miskin Ekstrem Rp57.400.000 (140 KK)
Program Pelalawan Peduli: Bantuan Kaki dan Tangan Palsu Rp36.300.000 (6 mustahik)
Program Pelalawan Makmur: Bantuan Usaha Produktif Nelayan berupa jaring ikan (40 nelayan)
Program Pelalawan Cerdas: Bantuan Pendidikan Generasi Zakat Rp379.608.500 (167 siswa penerima manfaat)
Program Pelalawan Peduli: Bantuan Rumah Tinggal Layak Huni Rp365.000.000 (21 unit)
Selain itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan BAZNAS Award 2025 kepada sejumlah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasi mereka dalam pengelolaan zakat di Kabupaten Pelalawan.
Zakat untuk Kesejahteraan dan Kemandirian
Melalui Rakorda ini, diharapkan BAZNAS Kabupaten Pelalawan dapat semakin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga, dan masyarakat, guna menghadirkan program zakat yang inklusif, transparan, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga kekuatan sosial dan ekonomi umat. Ketulusan, sinergi, dan inovasi harus menjadi dasar dalam pengelolaannya,” tutup Bupati Zukri. (ADV)


